Mengenal Planet Venus

Venus adalah planet kedua dari Matahari, dan planet terbesar keenam. Ini adalah planet terpanas di tata surya kita.

Venus adalah planet yang diselimuti awan, dinamai sesuai nama dewi cinta, dan sering disebut kembaran Bumi. Tapi mendekatlah sedikit lagi, dan Venus berubah menjadi seperti neraka. Planet tetangga terdekat kita, planet kedua dari Matahari, memiliki permukaan yang cukup panas untuk melelehkan timah. Atmosfernya begitu tebal sehingga, dari permukaan, Matahari hanya berupa seberkas cahaya.

Dalam beberapa hal, Venus lebih bertolak belakang dengan Bumi dibandingkan kembarannya: Venus berputar mundur, memiliki hari yang lebih panjang dibandingkan tahunnya, dan tidak memiliki kemiripan musim. Dulunya mungkin merupakan dunia lautan yang bisa dihuni, seperti Bumi, tapi itu terjadi setidaknya satu miliar tahun yang lalu. Efek rumah kaca yang tak terkendali mengubah seluruh air di permukaan menjadi uap, yang kemudian bocor secara perlahan ke luar angkasa. Permukaan batuan vulkanik saat ini terpecah oleh suhu dan tekanan tinggi. Ketika ditanya apakah permukaan Venus kemungkinan besar dapat menampung kehidupan saat ini, kami dapat memberikan jawaban singkat: jawaban tegas “tidak”.

Lebih jauh lagi, Venus mungkin memberikan pelajaran tentang apa yang diperlukan agar kehidupan bisa dimulai – di Bumi, di tata surya kita, atau di galaksi. Semua bahannya ada di sana, atau setidaknya dulu ada. Dengan mempelajari mengapa dunia tetangga kita berubah arah dalam hal kelayakhunian, kita dapat mengetahui apa yang membuat dunia lain menjadi lebih baik. Meskipun kedengarannya tidak masuk akal, kita tidak bisa sepenuhnya mengesampingkan kehidupan di Venus. Suhu, tekanan udara, dan kandungan kimia jauh lebih cocok di tempat tinggi, di awan tebal berwarna kuning tersebut.

Data tentang Venus